Ini Cerita Malaikat kecilku :)

Entah kenapa pengen banget mengingat kenangan waktu hamil dulu :D
Karna setelah aku ingat-ingat saat aku hamil keduanya memiliki peristiwa yang mirip.
Dulu saat aku hamil anak pertamaku Farrel saat usia kandungan berumur 2 bulan aku mendapat seekor burung perkutut yang tiba-tiba datang didepan kamar kosku saat aku dekati dia sama sekali tidak terbang atau lari dia malah mendekat lalu ku tangkap dengan mudahnya.
Pas suamiku datang untuk menjemput pulang, burung perkututnya ikut aku bawa pulang ke rumah mertua lalu oleh suamiku dimasukkan ke dalam sangkar.
Entah kenapa setiap melihat burung itu rasanya bahagia banget :)
Suara terdengar merdu saat berkicau dipagi hari..
Kami sempat memelihara burung itu hingga usia kandunganku berumur 8 bulan karena suatu pagi kami mendapati burung perkutut itu sudah tidak ada dalam sangkar dan pintu sangkar terbuka, jadi bisa disimpulkan burung itu pasti terbang :(
Tak lama setelah itu anakku Farrel lahir...dan kami memberikan nama kepadanya Farrel Griseldis Utungga Sutriono yang memilki arti Pahlawan yang lemah lembut pemberani dan mulia/agung

Burung perkutut

Hal serupa juga aku alami saat hamil anak keduaku Joci :)
Saat itu usia kandunganku juga baru menginjak 2 bulan
Pagi-pagi ada burung dara yang berdiri didepan pintu rumah
Waktu didekatipun dia tidak lari atau terbang
Kami pun menangkapnya, mengelus bulunya
Tapi kali ini kami tidak memeliharanya :(
Karna melihat burung dara itu masih anak-anak mungkin dia hanya kehilangan arah rumah saja
Setelah selesai memberikan makan kami pun melepasnya
Saat Joci lahir kami pun memberikannya nama Quinnsha Joceline Sutriono yang memilki arti wanita yang jujur, pandai dan bijaksana

Burung Dara

Kalau ingat saaat itu..
Yang terucap hanya Subanallah..
Dua kali hamil, diberikan rahmat dua kali juga yaitu mendapatkan burung, satu burung perkutut  satunya burung dara.
Allah memang Maha segalanya
Entah apa makna dibalik semua itu
Mungkin Allah  memberikan petunjuk kepada kami waktu itu mengenai jenis kelamin calon jabang bayi yang aku kandung saat itu lewat burung yang mampir ke rumah kami
Menurut adat jawa pula burung memilik filosofi hidup...
Burung perkutut filosofinya adalah sebagai manusia diharapkan agar mempunyai suara yang bagus,dalam artian dalam berbicara harus memakai tata krama dan adat sopan santun,berbicara tidak dengan suara sombong.
Sedangkan Burung Dara atau merpati filosofinya adalah Dalam banyak hal, merpati sering dijadikan simbol, baik perdamaian, kesetiaan juga kesucian.
Subanallah.. Maha Besar Engkau Ya Allah
Semoga anak-anakku kelak bisa menjadi anak yang sholeh sholehah mempunyai aklak yang baik dalam pikirian, perkataan maupun perbuatannya dan bisa berguna bagi lingkungan, agama dan negaranya sesuai nama yang disandang mereka..Amin Ya Rabbal Alamin